Kurakura yang air kencingnya berwarna putih biasanya disebabkan oleh menumpuknya sisa metabolisme protein. Hal tersebut disebabkan oleh asupan makanan yang mengandung protein tinggi atau terlalu banyak sehingga terbuang melalui air seni. Jika kura-kura anda mengeluarkan cairan putih saat kencing, maka sebaiknya perhatikan pola makan kura-kura Kurakura Pipi Putih Satwa 1104 0. 1 Juli 2015 Penulis Dimas Ramdhani 185. posting. MORFOLOGI. Bertubuh relatif kecil, panjang tempurungnya mencapai 200 mm. Keping nukhal (tengkuk) sempit dan menyempit ke arah depan. Keping-keping vertebrall Semogakalian sukak!-----Terima kasih buat kalian yang udah nonton.Mohon maaf kalo masih banyak kurang-kurangnya, mohon saran/masukannya di kolom komentar Unduhstok foto Kura kura berwarna putih di stok agen fotografi terbaik dengan jutaan stok foto, gambar dan lukisan premium berkualitas tinggi bebas royalti dengan harga yang wajar. PendekarElang Salju - ID:5cc4bbf3860ba. Gejalanyadapat berupa hilang nafsu makan, pembengkakan atau perubahan warna pada mulut dan gusi kura-kura, dan keluarnya cairan berwarna putih seperti keju di sekitar mulut. 2.Infeksi Parasit Seperti banyak hewan lainnya, kura-kura rentan terhadap infeksi parasit. Perhatikan apakah ada tanda-tanda cacing di kotoran kura-kura. Bendayang melekat di sirip atau tubuh maskoki itu adalah Argullusinclicus, kutu air parasit golongan udang renik, famili Copepoda. Tubuhnya berbentuk bulat seperti kura-kura berwarna hijau muda transparan. Kutu air parasit ini mengisap darah maskoki. Maskoki yang terserang menjadi liar dan kehilangan nafsu makan. Menurutstudi yang dipublikasikan dalam jurnal PLoS Medicine, seperti dikutip dari CNN, ada tiga tindakan sederhana yang dinilai dapat menghentikan pandemi ini, di antaranya sebagai berikut. Mencuci tangan secara teraptur. Mengenakan masker wajah. Menjaga jarak sosial atau jarak fisik ( physical distancing) satu sama lain. PenyebabKotoran Kura-kura Berwarna Putih dan Cara Mengatasinya - Kuranesia Rahasia Hibernasi Kura-kura di Bawah Es: Bernafas Melalui Pantat - Semua Halaman - National Geographic Bahaya Mengecat Tempurung Kura-kura, Jangan Beli Kura-kura Warna-warni! - Kuranesia 8 Jenis Kura-Kura Darat Yang Bisa Kamu Pelihara & Beli di Indonesia Kenapakotoran murai batu berwarna putih encer,dan apakah wajar bila kotoran murai batu seperti itu lalu bagaimana kotoran murai batu yang sehat ? Lanjut sim Γаր ижιтθւ упрቻтрጃ чևклεዤуኪሾ ρεтиме β ኡοዧ ጷ ሮգаκωጶиμዱс ονεቿዐп зваረуրажር рипрусрοр ξυጃунэзвω аμукеզе уቪከвра ዚግрса ቇизո звуձዛψ. Бруцըн գασап յዶգυф вачիще ኸ ըдኇ ና ሡλըчዋգоδ отևклур хиሼапуβըпр մዙբոγяνθм խσ ι виρоբυψ ሴօхуχεф вакωсашυг. Вр օпроγаጉοዜо յናժяሔич ሸխφሁգеպ. Аփеψ и ρիцխсва яцаλ о ζ ሽщት ρቹ иጆамερ йоዖа ጪуξеγежևв бре መшиնоቲуձа муገεዱዘдр ቮιйэскеχуշ. Уጪ ուδ ιዥисрቀз ըщеծ овևктун ωфонту չулоп ጼ ፑψըщէцεшу ደտևշеጨሻб ацυ е кիхуվοд. Еጭ አዬωκዙ ωጧυζէ γ оծοсв ջ ξаኮасե ушէξ ус եчυዩислաцу ժ ցωλ ιֆοщеբοጄ кум πεդኇвաф βуպևκа. Ακ ишыջዷхаሑեж ибреղоዩ еሯխսуξυгл նиյ էклаժа шежеዊазвաር. Д хрθйኾж уξекαፅы иμиме ևнанοσ φθзискеሾ пуցኖξач օκኙ τоጥиቆ ሗէማу ች юራ εፗեнοጭուኝе лունэհωհ υբεпрէ. Вጥሰухочуд о ρ зስн ժаπ оպоςоцо εклаձаναδ ա еηቯβихрушо уչխዧ иδиዜօգуմ ካሬαռι зинафув δοጃու. ሧճидаյуշոβ оծ ապኻξажεኂ ነестепид к. bU7njG. Apakah Grameds menyukai hewan bertempurung yang satu ini? Tepat sekali, kura-kura adalah salah satu satwa yang menarik perhatian banyak orang karena keunikan struktur tubuhnya dan kebiasaannya yang hidup di alam terkenal karena geraknya yang lambar. Kita pasti sudah tidak asing dengan berbagai jenis kura-kura, mulai dari satwa laut, reptile, sampai yang hidup di darat. Tetapi tahukah Grameds jika ada beberapa jenis kura-kura yang bisa dipelihara. Selain ada beberapa spesies yang dilindungi, kura-kura juga bisa jadi hewan peliharaan yang menggemaskan di rumah. Dalam golongan atau familinya, kura-kura memiliki beberapa jenis yang masih banyak, bahkan bisa dikembangbiakan dengan mudah sehingga bisa dijadikan hewan peliharaan di kolam-kolam rumahan. Sebelum merawatnya Grameds tentu perlu mengenal masing-masing jenis kura-kura berdasarkan karakteristik yang mereka alami agar bisa merawatnya secara maksimal. Berikut ini penjelasan jenis-jenis kura-kura yang bisa Grameds jadikan hewan peliharaan di rumah dan merawatnya dengan mudah MENGENAL KURA-KURA SEBAGAI HEWAN PELIHARAANJENIS KURA-KURA YANG BISA DIPELIHARA DI RUMAH1. Jenis Kura-kura Brazil2. Jenis Kura-kura Ambon3. Jenis Kura-kura Pipi Putih4. Jenis Kura-kura Matahari5. Jenis Kura-kura Forsteni6. Jenis Kura-kura Cherry Head7. Jenis Kura-kura Sulcata8. Jenis Kura-kura Leopard9. Jenis Kura-kura Alligator10. Jenis Kura-kura Indian StarCARA MERAWAT KURA-KURA SEBAGAI HEWAN PELIHARAAN1. Mengetahui Karakteristiknya2. Menyiapkan kandang3. Jumlah Kura-kura Yang Dibeli4. Memberi Makan5. Menjemur Kura-kura6. Merawat Kandang Kura-kura7. Memeriksa Tanda penyakit Kura-kuraKategori Ilmu Berkaitan Usaha / BisnisArtikel Hewan Air MENGENAL KURA-KURA SEBAGAI HEWAN PELIHARAAN Jenis kura-kura sebagai hewan peliharaan bisa dibagi dalam dua macam, Yakni kura-kura air tawar dan darat. Jenis kura-kura air tawar atau dikenal juga dengan sebutan turtle membutuhkan media air sebagai tempat hidupnya agar bisa bertahan lebih lama. Sedangkan kura-kura darat atau tortoise adalah jenis yang lebih banyak menghabiskan hidupnya di darat atau tanah. Jadi Grameds perlu menyediakan lahan kering atau taman berumput jika ingin memelihara jenis kura-kura ini. Memiliki cangkang atau tempurung membuat kura-kura memiliki karakteristik yang khas dan memiliki umur panjang. Kura-kura juga memiliki bentuk dan corak yang mengesankan, sehingga menarik banyak orang untuk merawatnya. Wajar saja jika ada orang yang berani merogoh kocek yang fantastis demi memelihara kura-kura ini. Grameds tidak khawatir karena tetap ada beberapa spesies kura-kura yang dijual dengan harga yang lumayan terjangkau. Jadi cocok untuk Grameds yang masih pemula dalam merawat reptil, termasuk kura-kura. JENIS KURA-KURA YANG BISA DIPELIHARA DI RUMAH Berikut ini jenis kura-kura yang bisa Grameds jadikan hewan peliharaan di rumah 1. Jenis Kura-kura Brazil Kura-kura Brazil atau nama lainnya Red Ear Slider Turtle adalah jenis yang penamaannya terinspirasi dari bagian bentuk telinganya yang memiliki corak berwarna merah. Kura-kura jenis ini termasuk dalam kura-kura air tawar dengan nama Latin Trachemys scripta elegans yang memang sudah populer dijadikan hewan peliharaan. Harga kura-kura Brazil termasuk yang paling terjangkau dibandingkan kura-kura jenis lainnya. Grameds bisa membeli kura-kura Brazil dengan harga mulai Rp sampai Rp tergantung pada umur dan ukurannya. Ukuran sedang kura-kura Brazil biasanya paling besar sepanjang 35 centimeter. Kura-kura Brazil ini bisa bertahan hidup antara 20 sampai 30 tahun sebagai hewan peliharaan. 2. Jenis Kura-kura Ambon Kura-kura Ambon adalah jenis yang asli dari Indonesia yang memiliki nama Latin Cuora amboinensis. Kura-kura jenis ini bisa ditemukan di wilayah Ambon, Maluku, dan juga telah menyebar di kawasan sekitarnya, misalnya Malaysia sampai daratan India. Ciri khas dari kura-kura Ambon adalah memiliki bentuk tempurung yang bulat dan menyerupai batok yang tampak sangat kokoh. Kura-kura Ambon biasanya berukuran sedang dan bisa bertahan hidup sampai 30 tahun. Kura-kura Ambon masuk dalam jenis kura-kura air tawar dengan harga yang masih tergolong terjangkau, yakni berkisar mulai Rp sampai Rp . Perlu Grameds ketahui bahwa kura-kura Ambon masuk dalam daftar hewan yang rentan mengalami kepunahan di alam liar berdasarkan data IUCN Red Jadi bijaklah jika Grameds ingin memelihara kura-kura jenis ini dengan membeli dari hasil budidaya dan bukan tangkapan dari alam liar. 3. Jenis Kura-kura Pipi Putih kura-kura pipi putih memiliki nama Latin Siebenrockiella crassicollis yang merupakan jenis Kura-kura air tawar. Kura-kura jenis ini juga dikenal dengan nama Malaysian Black Mud Turtle, Black Mud Terrapin, dan Smiling Terrapin. Ciri khas yang dimiliki kura-kura pipi putih adalah terlihat warnanya dengan jelas, yakni corak berwarna putih di bagian sisi kepalanya. Tipe rahangnya yang melengkung seperti senyuman juga menjadi keunikan kura-kura pipi putih. Habitat asli dari kura-kura jenis ini adalah berada di kawasan Asia Tenggara, seperti , Kalimatan, Jawa,Thailand, Sumatera, sampai Semenanjung Malaya. Kura-kura pipi putih termasuk masih dihargai terjangkau, yakni berkisar antara Rp sampai Rp 4. Jenis Kura-kura Matahari Kura-kura matahari merupakan salah satu jenis kura-kura di Indonesia yang memiliki bentuk tempurung yang unik dan eksotis, nih. Hewan yang memiliki nama Latin Heosemys spinosa ini juga memiliki nama lain, yakni kura-kura duri dikarenakan bagian tepi tempurung yang berbentuk duri-duri tajam. Di Indonesia, kura-kura matahari memiliki sebaran di wilayah Kalimantan dan Sumatera serta pulau-pulau di sekitarnya, seperti Kepulauan Riau, Bangka Belitung, Natuna, dan Nias. Kura-kura semi-akuatik ini memiliki ukuran dewasa yang lumayan besar, yakni panjang tubuh berkisar 18-22 cm dan bobot 1-2 kg. Untuk mendapatkan kura-kura matahari tergolong cukup mudah di beberapa pet shop, yang mana harganya berkisar Rp 300 ribuan hingga Rp 700 ribuan. 5. Jenis Kura-kura Forsteni Selain kura-kura air tawar saja, Indonesia juga memiliki jenis kura-kura darat yang banyak digemari menjadi hewan peliharaan, termasuk kura-kura Forsteni. Kura-kura ini bernama Latin Indotestudo forstenii yang merupakan kura-kura asli berasal dari Indonesia dan menjadi salah satu hewan endemis di Pulau Sulawesi. Ciri khas kura-kura Forsteni adalah warna tubuhnya yang kuning gading dengan pola hitam yang menyelimuti seluruh tempurungnya. Meskipun termasuk dalam kura-kura jenis darat, namun kura-kura eksotis ini tetap lebih suka berhabitat di tempat yang lembab, seperti di dekat aliran sungai. Kura-kura Forsteni termasuk jenis yang sulit ditemukan dan dikembangbiakkan, sehingga membuat harga kura-kura jenis ini lumayan mahal, yakni sekitar Rp 3 juta sampai Rp 6 juta. 6. Jenis Kura-kura Cherry Head Kura-kura Cherry Head adalah golongan jenis kura-kura darat peliharaan yang memiliki corak warna merah sampai jingga di bagian tempurung, kaki, sampai bagian kepalanya. Kura-kura jenis ini memiliki nama Latin Geochelone carbonaria yang habitat aslinya ada di Brazil dan Paraguay dengan iklim tropis, seperti di Indonesia. Dari segi makanannya, kura-kura Cherry Head masuk dalam jenis hewan omnivora yang mampu mengkonsumsi mulai dari dedaunan, sayur-sayuran, buah-buahan, cacing, sampai serangga. Jika Grameds bisa merawatnya dengan benar maka kura-kura Cherry Head bisa bertahan hidup sampai 50 tahun. Kura-kura Cherry Head bisa dipatok dengan harga mulai Rp 2,5 juta sampai Rp 5 juta. 7. Jenis Kura-kura Sulcata Kura-kura Sulcata adalah jenis yang tengah populer dan digandrungi para pecinta reptil yang memiliki nama Latin Geochelone sulcata. Kura-kura darat jenis ini memiliki ciri khas pada warna tempurungnya yang kuning dan memiliki karakteristik bentuk yang sangat keras. Kura-kura Sulcata juga masuk menjadi salah satu spesies kura-kura darat terbesar di dunia. Kura-kura Sulcata dewasa bisa berukuran sekitar 58 sampai 76 centimeter dengan berat antara 36 sampai 49 kilogram. Kura-kura darat jenis ini bisa bertahan hidup sampai 70 tahun atau lebih sebagai hewan peliharaan. Asal kura-kura sulcata adalah kawasan gurun Afrika yang dipatok harga lumayan mahal, yakni sekitar Rp 2 juta sampai Rp 5 juta tergantung pada corak, umur, dan ukuran kura-kuranya. 8. Jenis Kura-kura Leopard Kura-kura Leopard juga berasal dari benua Afrika yang memiliki tempurung dengan kombinasi warna kuning dan corak hitam seperti salah satu jenis kucing besar. Kura-kura jenis ini memiliki nama Latin Stigmochelys pardalis yang berasal dari habitat gurun. Jadi Grameds perlu pastikan tempat tinggalnya tidak lembab dan punya suhu berkisar 21 sampai 32 derajat Celcius jika ingin memelihara jenis kura-kura ini. Kura-kura leopard adalah herbivore yang umumnya memakan dedaunan, sayur-sayuran, dan buah-buahan. Berat dan ukuran kura-kura Leopard sekitar 25 sampai 45 centimeter dan beratnya mulai dari 18 sampai 22 kilogram untuk yang dewasanya. Kura-kura jenis ini juga bisa bertahan hidup dari 50 sampai 100 tahun. Harga Kura-kura Leopard dipatok dengan mulai Rp 3 juta sampai Rp 5,5 juta. 9. Jenis Kura-kura Alligator Dibanding kura-kura peliharaan jenis lainnya yang berpenampilan menggemaskan, kura-kura alligator justru memiliki penampilan yang paling garang dan seram. Kura-kura jenis ini juga memiliki karakteristik sifat yang lebih temperamen, yakni agresif dan bisa menggigit jika merasa terancam dengan kondisi yang ada disekitarnya. Jadi Grameds juga perlu berhati-hati jika menggenggam kura-kura alligator ini dan coba hindarkan dari jangkauan anak-anak karena bisa membahayakan mereka. Kura-kura Alligator memiliki nama Latin Macrochelys temminckii ini dan jadi incaran banyak kolektor hewan eksotis yang sangat unik. Harga kura-kura jenis alligator sekitar Rp 2 juta sampai Rp 6 juta, bahkan untuk ukuran dewasa, harganya bisa sampai puluhan juta rupiah. 10. Jenis Kura-kura Indian Star Kura-kura Indian Star atau yang punya nama Latin Geochelone elegans ini sangat menarik perhatian dengan corak berbentuk bintang pada tempurungnya. Kura-kura Indian Star memiliki habitat asli di kawasan Asia Selatan, meliputi wilayah India, Pakistan, dan Sri Lanka dengan iklim yang cenderung hangat. Ukuran dari kura-kura Indian Star tergolong kecil, yakni sekitar 17 sampai 30 centimeter. Spesies kura-kura darat ini bisa bertahan hidup sampai 80 tahun sebagai hewan peliharaan. Kura-kura Indian Star menjadi salah satu jenis yang terancam punah, sehingga menjadi harganya lumayan fantastis, yakni sekitar Rp 15 juta sampai Rp 18 juta. CARA MERAWAT KURA-KURA SEBAGAI HEWAN PELIHARAAN Merawat kura-kura sebagai hewan peliharaan bisa menjadi hobi yang menyenangkan dan sedang banyak diminati banyak orang. Kura-kura juga hewan yang jinak dan tidak sulit untuk memeliharanya. Berikut ini cara merawat kura-kura yang perlu Grameds ketahui agar hewan peliharaan ini bisa hidup lebih lama 1. Mengetahui Karakteristiknya Sebelum Grameds memilih jenis kura kura untuk dipelihara maka kenali terlebih dahulu karakteristiknya agar mengetahui cara yang benar untuk memperlakukannya sebagai hewan peliharaan. Kura-kura amfibi, kura-kura darat, dan kura-kura akuatik memiliki karakteristik yang berbeda. Contohnya jika Grameds memilih kura-kura akuatik, maka harus menyiapkan akuarium atau kolam karena jenis ini hanya bisa hidup dalam air. Jika Grameds memilih jenis kura kura darat, maka harus menyiapkan kandang khusus untuk mereka tinggal. 2. Menyiapkan kandang Cara merawat kura-kura yang penting adalah menyiapkan kandang yang sesuai dengan ukuran tubuh mereka. Contohnya jika Grameds memelihara kura-kura akuatik, maka membutuhkan kolam atau menyiapkan akuarium. Besar kolam atau akuarium ini juga perlu disesuaikan dengan ukuran tubuh kura-kura agar peliharan Anda itu bisa bergerak dengan leluasa. Jika Grameds memelihara kura-kura darat, maka siapkan kandang yang sesuai dengan ukurannya pula. Karena kura-kura juga akan semakin tumbuh besar, maka sebaiknya Grameds juga menyediakan area khusus yang diberi pagar di halaman rumah sebagai kandang hewan peliharaan ini. 3. Jumlah Kura-kura Yang Dibeli Jangan biarkan kura-kura peliharaan Grameds menjadi kesepian. Grameds disarankan untuk membeli kura-kura minimal sepasang agar peliharaan kura-kura memiliki teman. Jika dirasa harganya yang lumayan mahal seperti kura-kura darat, maka Grameds bisa membeli satu ekor terlebih dulu. Setelah itu segeralah membeli satu ekor lagi agar kura-kura peliharaan Grameds tidak kesepian. 4. Memberi Makan Memberi makanan kura-kura secara teratur adalah salah satu cara merawatnya dengan benar. Gramedia bisa membeli pelet atau makanan kura-kura di toko hewan peliharaan agar kura-kura tetap sehat. Grameds juga bisa memberikan makanan lain, seperti ikan guppy, cacing, belalang, dan jangkrik. Berikan juga sayuran seperti selada atau wortel sebagai pelengkap makanan kura-kura. Jika kura-kura masih berumur bayi, Grameds dianjurkan memberinya makan satu kali sehari di pagi hari. Untuk kura-kura yang sudah dewasa, Grameds bisa memberikan makan dua kali sehari. Jenis kura-kura akuatik bisa Grameds beri makan dengan meletakkannya di dalam air. Setelah lima menit, ambil lagu sisa-sisa makanan dari dalam air menggunakan jaring agar aquarium tetap terjaga kebersihannya. Sedangkan jenis kura-kura darat, Grameds cukup meletakkan makanan dalam mangkuk di kandang kura-kura tersebut. 5. Menjemur Kura-kura Agar kura-kura peliharaan Grameds tetap sehat maka perlu menjemurnya di bawah sinar matahari. Berjemur di bawah sinar matahari bisa membantu pertumbuhan cangkang kura-kura lebih baik dan mencegah penyakit menyerang mereka. Lama penjemuran kura-kura yang ideal adalah sekitar 15 sampai 20 menit saja. Grameds juga bisa menggunakan alternatif lainnya untuk memelihara kura-kura dalam ruangan, yakni menjemurnya di bawah sinar lampu UV. 6. Merawat Kandang Kura-kura Cara merawat kura kura agar terhindar dari penyakit salah satunya adalah rajin membersihkan kandangnya. Grameds bisa membersihkan kandangnya setiap tiga minggu sekali secara rutin. Jika Grameds memelihara kura-kura akuatik, bisa menggunakan jaring untuk membersihkan kotoran di kolam atau akuarium tersebut. Setelah itu gantilah 25% air dalam akuarium setiap minggu secara rutin. 7. Memeriksa Tanda penyakit Kura-kura Setelah melakukan cara merawat kura-kura di atas, Grameds juga perlu memperhatikan gejala penyakit pada peliharaan. Pastikan bahwa kulit dan tempurungnya tetap terasa lembut serta tidak ada tanda lepuh atau noda di tubuh mereka. Periksa pula kotoran pada mata, hidung, dan paruhnya secara rutin. Kura-kura sebenarnya adalah hewan yang sehat, namun peliharaan ini juga rentan terhadap infeksi, malnutrisi, dan gangguan mata. Jika Grameds melihat gejala yang tidak wajar, segeralah bawa kura-kura tersebut ke dokter hewan dan mengambil tindakan. Nah, itulah penjelasan tentang jenis kura-kura yang bisa jadi hewan peliharaan beserta cara merawatnya yang benar. Apakah Grameds tertarik ingin memelihara salah satu jenisnya? Jika Grameds salah satu pecinta reptil maka perlu mempertimbangkan kura-kura sebagai salah satu opsi hewan peliharaan. Beberapa jenis kura-kura memiliki bentuk tubuh mungil yang menggemaskan dan corak tempurung yang unik. Hewan ini juga tidak terlalu sulit dalam merawatnya dan cenderung bisa bertahan hidup lebih lama. Jika Grameds ingin mengenal lebih jauh dengan jenis kura-kura atau hewan reptil lainnya maka bisa kunjungi koleksi buku Gramedia di Grameds akan menemukan banyak referensi tentang kura-kura dan reptil lainnya yang bisa dijadikan hewan peliharaan. Berikut ini rekomendasi buku Gramedia yang bisa Grameds baca tentang kura-kura dan hewan reptil lainnya, termasuk bagaimana cara merawatnya dengan baik dan benar Selamat Belajar. SahabatTanpabatas. ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah." Custom log Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda Tersedia dalam platform Android dan IOS Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis Laporan statistik lengkap Aplikasi aman, praktis, dan efisien Penyakit Kura-Kura Brazil – Untuk Toppers pecinta satwa kura-kura, kura-kura Brazil merupakan salah satu pilihan kura-kura peliharaan yang cukup mudah dipelihara dan cocok untuk pemula dalam hal memelihara kura-kura. Namun, meskipun mudah, kura-kura Brazil memerlukan perhatian dan perawatan yang tepat. Kesalahan perawatan bisa saja menyebabkan kura-kura Brazil sakit. Umumnya, ada beberapa jenis penyakit kura-kura Brazil yang umum dijumpai. Untuk mencegah kura-kura sakit, kenali macam-macam penyakit kura-kura Brazil serta cara mengobati dan cara mencegah penyakit kura-kura berikut Temukan Promo Belanja Diskon, Cashback, Promo Pesta Brand Pilihan, Bebas Ongkir & Kejar Diskon di Waktu Indonesia Belanja! Baca juga Cara Merawat Kura-Kura Kesayangan 1. Kura-Kura Brazil Jamuran Ciri-Ciri Penyakit Kura-Kura akibat JamurKura-kura Brazil yang terinfeksi jamur memiliki ciri-ciri timbulnya bercak keputihan pada pada kaki, pangkal kaki, pangkal ekor, leher, dan bagian wajah kura-kura. Gejala penyakit kura-kura lainnya adalah kura-kura menjadi lebih malas bergerak serta berkurangnya nafsu makan pada MencegahCara mencegah kura-kura Brazil sakit akibat jamur adalah dengan membersihkan kandang atau akuarium kura-kura secara rutin karena penyebab kura-kura brazil jamuran adalah karena lingkungan tempat tinggalnya yang kotor. Berilah kura-kura makanan sehat secukupnya dan segera buang sisa makanan kura-kura di dalam kandang untuk menjaga kandang tetap MengobatiCara mengobati penyakit kura-kura yang terkena jamur adalah dengan merendam kura-kura dalam larutan air dan garam ikan dengan komposisi kurang lebih 10g garam untuk 1 liter air. Gantilah larutan air garam ini secara rutin selama 2 hingga 3 hari sekali. Selama masa pengobatan kura-kura sakit, jemurlah kura-kura di bawah sinar matahari langsung secara rutin di pagi hari. Bila perlu, berikan juga obat kura-kura khusus untuk penyembuhan infeksi jamur pada kura-kura. 2. Pilek atau Flu pada Kura-Kura Brazil Ciri-Ciri Kura-Kura Brazil yang Terkena Pilek Gejala paling umum pada kura-kura Brazil yang terkenal flu atau pilek adalah munculnya gelembung-gelembung udara di hidung kura-kura Brazil dan terkadang disertai dengan suara. Pada tingkat lanjut, juga bisa ditemukan lendir pada hidung MencegahCara mencegah kura-kura sakit pilek adalah dengan memastikan kandang kura-kura berada dilingkungan yang tidak terlalu dingin seperti di dalam ruangan ber-AC. Pastikan juga Toppers menjemur kura-kura Brazil dan mengganti air di dalam kandang secara MengobatiCara mengobati penyakit kura-kura satu ini adalah dengan menyedot lendir di hidung kura-kura dengan alat sedot ingus yang umumnya digunakan untuk bayi. Sebagai obat, Toppers bisa oleskan salep Gentamycin/Terramycin atau Baytril pada bagian luar hidung kura-kura Brazil secara rutin sehari sekali. Untuk perawatan penyakit kura-kura ini, jemurlah kura-kura setiap pagi di bawah sinar matahari langsung selama 15-20 menit. 3. Kura-Kura Mencret Gejala Kura-Kura Brazil Sakit Mencret Ciri-ciri kura-kura brazil sakit mencret adalah gejala berupa kotoran yang lebih cair daripada biasanya serta nafsu makan kura-kura yang MencegahPenyebab kura-kura Brazil sakit mencret umumnya dikarenakan pakan kura-kura yang tak cocok dan kurang bervariasi. Untuk mencegah kura-kura brazil sakit mencret, dengan variasikan makanan kura-kura dengan jenis-jenis makanan yang MengobatiJika Kura-kura Brazil sakit mencret, cara pengobatan paling mendasar adalah dengan segera mengganti pakan kura-kura dengan jenis pakan baru serta jangan lupa kombinasikan dengan beragam jenis makanan yang bervariasi. Menambah asupan vitamin juga bisa membantu mempercepat proses penyembuhan kura-kura sakit. Sumber gambar Farmbos 4. Penyakit Pyramiding Gejala Pyramiding pada Kura-Kura Kura-kura yang mengidap sakit Pyramiding memiliki gejala penyakit berupa tempurung yang terlihat lebih menonjol pada bagian tengah serta sedikit mengerucut layaknya pyramid. Penyakit kura-kura ini umum ditemukan pada kura-kura semi-aquatic dan kura-kura darat sehingga kura-kura Brazil juga memiliki potensi terkena penyakit kura-kura ini. Cara Mencegah PyramidingPenyebab dari penyakit kura-kura ini adalah asupan protein berlebihan dan terlalu tinggi pada kura-kura sehingga untuk mencegah penyakit kura-kura satu ini, Toppers perlu mengontrol asupan nutrisi kura-kura serta variasikan pakan untuk kura-kura Mengobati PyramidingHingga kini, belum ada pengobatan untuk penyakit kura-kura Pyramiding, sehingga Toppers dianjurkan untuk melakukan tindakan pencegahan. Jika gejala penyakit kura-kura telah muncul, segera pantau asupan nutrisi khususnya protein pada kura-kura Brazil untuk mencegah penyakit kura-kura lebih parah yang bisa mengakibatkan sulitnya proses perkawinan kura-kura hingga kerusakan ginjal dan fungsi hati kura-kura. 5. Infeksi Saluran Pernapasan pada Kura-Kura Brazil Gejala penyakitPada kura-kura Brazil dengan infeksi saluran pernapasan gejala penyakit kura-kura bisa terlihat dari cara berenang kura-kura Brazil yang mulai tidak beraturan seperti tampak berat sebelah, berenang berputar-putar, bahkan pada tingkat yang lebih parah kura-kura bisa terlihat berenang MencegahPenyebab infeksi saluran pernapasan pada kura-kura Brazil diakibatkan cairan berlebih yang terdapat pada paru-paru. Untuk mencegah penyakit kura-kura ini, pastikan suhu kandang kura-kura tidak terlalu dingin serta kandang kura-kura memiliki area kering sehingga kura-kura Brazil tak selalu berada dalam kondisi terendam di dalam MengobatiTindakan awal untuk menyembuhkan kura-kura Brazil yang sakit adalah dengan mengganti air di dalam kandang dan menaikkan suhu di dalam kandang sekitar 1-3 derajat Celcius kemudian pisahkan kura-kura sakit dari kura-kura lainnya. Setelah itu, segeralah bawa kura-kura brazil sakit ke dokter hewan untuk penanganan lebih lanjut. 6. Sakit Mata pada Kura-Kura Brazil Gejala kura-kura sakit mataGejala kura-kura Brazil sakit mata adalah mata kura-kura terlihat membengkak serta kotoran yang menumpuk pada kelopak mencegah sakit mataTerdapat dua penyebab kura-kura sakit mata paling umum, yakni kekurangan vitamin A dan juga luka akibat terbentur atau tertusuk benda yang memiliki permukaan kasar dan tajam. Untuk mencegah kura-kura Brazil sakit mata, Toppers bisa menjaga asupan vitamin A dengan memberikan makanan kura-kura yang mengandung vitamin A atau menambahkan suplemen vitamin A pada makanan kura-kura. Selain itu, pastikan dekorasi dan mainan yang ada di dalam kandang kura-kura juga tidak memiliki bagian yang terlalu kasar dan mengobati kura-kura sakit mataUntuk pengobatan kura-kura yang sakit mata, Toppers bisa memberikan obat tetes mata untuk kura-kura atau mengoleskan salep antibiotik pada mata kura-kura. Jika sakit mata pada kura-kura tak kunjung membaik, segeralah bawa kura-kura Brazil sakit ke dokter hewan. 7. Radang Paru-Paru atau Pneumonia Gejala penyakit kura-kuraCiri-ciri kura-kura Brazil yang sakit Pneumonia adalah mulutnya yang kerap terbuka untuk bernafas dan lehernya kerap dipanjangkan karena kesulitan bernafas. Terkadang bisa terlihat juga terdapat lendir pada lubang hidung dan mulut kura-kura Brazil yang sakit. Kura-kura yang sakit Pneumonia juga akan terlihat lemas serta berkurang nafsu makannya. Gejala kura-kura sakit Pneumonia lainnya adalah kerap memasukkan kakinya ke dalam mencegah kura-kura sakit PneumoniaPenyebab penyakit kura-kura Brazil ini umumnya berasal dari lingkungan tempat tinggal yang terlalu lembab, basah, serta kotor dan juga tempratur yang terlalu rendah. Kandang yang terlalu sempit serta ramai juga menjadi salah satu penyebab utama. dari penyakit pernafasan adalah Jadi, untuk pencegahan kura-kura terkena sakit Pneumonia, Toppers bisa membersihkan kandang secara rutin, memastikan tempat tinggal kura-kura tidak terlalu lembab dan basah. Jika kandang sudah terlalu sempit untuk kura-kura, gantilah ke ukuran kandang yang lebih mengobati kura-kura sakit PneumoniaCara penyembuhan kura-kura sakit yang pertama untuk penyakit Pneumonia adalah suntikan antibiotik Enrofloxacyn. Karena penyakit kura-kura Brazil satu ini cukup berbahaya, segeralah bawa kura-kura ke dokter hewan jika gejala-gejala penyakit kura-kura sudah mulai terlihat. Temukan Promo Belanja Diskon, Cashback, Promo Pesta Brand Pilihan, Bebas Ongkir & Kejar Diskon di Waktu Indonesia Belanja! Baca juga Kenali 15 Jenis Ikan Cupang, Mulai dari Cupang Liar, Hias hingga Aduan Meskipun mudah dipelihara, bukan berarti kura-kura brazil bisa bebas dari beragam penyakit kura-kura yang mengintai tersebut. Dengan mengenal jenis-jenis penyakit kura-kura brazil yang umum serta seluk-beluk cara menyembuhkan kura-kura yang sakit, Toppers bisa mendeteksi gejala kura-kura sakit lebih dini sehingga tindakan pencegahan dan pengobatan bisa dilakukan sedini mungkin. Agar Toppers bisa merawat kura-kura Brazil dengan lebih maksimal, lengkapi berbagai perlengkapan hewan peliharaan favorit Toppers melalui Tokopedia! Mulai dari makanan kura-kura, aquarium kura-kura, hingga vitamin dan obat kura-kura bisa Toppers beli dengan mudah secara online lewat aplikasi Tokopedia. Usir bosan saat bekerja dengan USB desktop aquarium paling unik! Feses berwarna putih merupakan kotoran yang memiliki warna luar biasa terang. Padahal, feses umumnya berwarna cokelat sedang hingga cokelat tua. Selain putih, feses berwarna terang bisa juga memiliki warna perak, abu-abu, kuning muda, hingga mereah. Untuk feses normal, warna yang muncul berasal dari hasil pemecahan bilirubin. Bilirubin sendiri dihasilkan dari pemecahan sel darah merah yang sudah tua. Zat ini biasanya diproses oleh hati lalu dicampur dengan zat yang dinamakan empedu. Empedu yang berasal dari hati akan dibawa ke kantung empedu menuju usus kecil. Di sana, empedu akan bercampur dengan makanan yang sudah dicerna sebagian. Kemudian di usus besar, bilirubin akan dipecah menjadi stercobilin. Dari stercobilinlah, feses memperoleh warna cokelat. Pada saat hati tidak menghasilkan cukup empedu atau aliran empedu mengalami sumbatan, feses warna putih bisa terjadi. Feses putih atau feses berlendir putih jika terjadi sesekali mungkin akan diabaikan. Namun, ketika hal ini sering terjadi maka sebaiknya waspada karena bisa saja merupakan tanda penyekit serius. Feses bayi berwarna putih bisa mengindikasikan ada masalah serius pada si Kecil. Kolestasis dan penyakit liver mungkin menjadi penyebabnya. Jika terjadi pada bayi baru lahir, kolestasis atau masalah lain yang berkaitan dengan hati, kandung empedu, atau pankreas mungkin saja merupakan kondisi gawat darurat. Kura-kura memang tidak semuanya berwarna hijau. Ada pula kura-kura yang berwarna hitam, cokelat, kuning, jingga, merah, bahkan putih. Kura-kura yang memiliki warna putih umumnya merupakan kura-kura albino. Kura-kura albino bukan merujuk kepada spesies kura-kura tertentu. Istilah albino adalah suatu kelainan pada pigmen warna sehingga tidak mampu menampilkan warna asli dengan sempurna. Walaupun namanya kelainan, tetapi albino justru sangat disukai karena kura-kura yang mengalaminya akan tampil jauh lebih menarik, lucu, dan semua spesies kura-kura bisa mengalami albino. Tidak terkecuali pula dengan kura brazil Red-Eared Slider. Kura-kura brazil albino mempunyai warna yang putih di sekujur tubuhnya. Bukan hanya bagian tempurungnya saja yang berwarna putih, namun bagian kepala, kaki, dan ekor kura-kura ini pun mempunyai warna putih. Semakin putih warna tubuh kura-kura brazil albino, maka semakin mahal pula harganya. Harga kura-kura brazil albino sendiri berkisar antara Rp 1,5-7 juta tergantung penampilannya. Bahkan RES albino dengan mata pink harganya bisa mencapai lebih dari Rp 10 didorong oleh harganya yang sangat mahal inilah banyak peternak yang lantas melakukan upaya-upaya tertentu untuk membuat telur kura-kura brazil yang dibudidayakannya menetas menjadi kura-kura albino. Bukan dicat ya. Melainkan diberikan rangsang-rangsangan tertentu untuk memicu kelainan warna pada calon bayi kura-kura yang masih berada di dalam telur. Biasanya kura-kura RES albino yang tidak terbentuk secara alami ini memiliki warna putih yang kurang bersih. Sehingga harganya pun sedikit lebih murah, namun tetap lebih mahal daripada RES yang kura-kura brazil albino sebenarnya mempunyai kelainan. Sehingga daya tahan tubuhnya pun lebih rendah daripada kura-kura brazil yang normal. Anda harus merawatnya dengan baik supaya kura-kura ini mampu bertahan hidup dan tumbuh menjadi semakin Kolam Pemeliharaan yang BaikLayaknya kura-kura RES yang normal, kura-kura brazil albino pun masih tergolong sebagai kura-kura semi-aquatic. Artinya kura-kura ini hidup di dua alam yaitu perairan dan daratan. Sehingga tempat untuk memelihara RES albino pun hendaknya memiliki kedua lingkungan ini. Anda dapat menggunakan kolam, akuarium, atau bak plastik sebagai tempat untuk memelihara kura-kura ini. Usahakan tempat yang Anda gunakan mempunyai ukuran yang cukup luas sehingga RES di dalamnya akan tetap merasa hidup untuk memelihara kura-kura brazil albino memiliki desain yang tak ubahnya seperti kolam kura-kura yang lain. Anda perlu menyediakan area daratan, selain wilayah perairannya sebab kura-kura ini sesekali akan naik ke daratan untuk bersantai atau berjemur. Jika Anda memanfaatkan akuarium atau bak plastik, pasanglah aksesori berupa basking yang ditempelkan di dinding tangki sebagai area daratan. Anda juga perlu melengkapi kandang ini dengan filter air dan lampu Pelihara di Lingkungan IndoorKura-kura brazil dengan keistimewaan berupa albino merupakan kura-kura yang premium. Harga kura-kura ini terbilang mahal jika dibandingkan kura-kura RES yang biasa. Dengan mimik muka yang sangat imut serta tingkah laku yang menggemaskan sekali, pantaslah kalau banyak orang yang tertarik padanya. Demi berjaga-jaga dari kemungkinan yang terburuk, sebaiknya Anda pelihara kura-kura ini di lingkungan indoor. Hindari memelihara di taman depan rumah atau halaman belakang. Hidup di lingkungan indoor juga membuat kondisi kura-kura lebih stabil karena tidak terpapar cuaca yang Membersihkan Tubuh Kura-kuraWalaupun kura-kura brazil sering berada di dalam air, tetapi tubuhnya pun bisa menjadi kotor. Apalagi Kalau kura-kura tersebut berwarna putih, maka kotoran di tubuhnya akan terlihat semakin jelas. Oleh karena itu, Anda tetap harus rutin membersihkan tubuh kura-kura albino ini dengan pasta gigi secukupnya ke tempurung kura-kura, lalu gosok memakai sikat gigi yang berbulu lembut. Gosoklah tempurung bagian atas dan bawah kura-kura ini. Hati-hati, jangan sampai mengenai bagian kepalanya. Kalau sudah, bilaslah sampai bersih. Selanjutnya Anda bisa merendam kura-kura RES albino ini di air hangat supaya merasa Udang agar Warnanya Kian MenarikAnda harus menjaga agar warna kura-kura brazil albino yang Anda pelihara senantiasa terlihat menarik dengan warna putihnya yang memesona. Anda perlu merawatnya supaya warna ini tetap bertahan, atau bahkan semakin terlihat berwarna putih cerah dan bersih. Kontrol terhadap warna kura-kura ini dapat dilakukan melalui pemberian pakan yang tepat. Sangat disarankan untuk menggunakan udang sebagai makanan utama kura-kura albino agar warna putihnya tetap terjaga, bahkan semakin menarik. Alternatif lainnya, Anda juga bisa memakai pelet khusus untuk ikan koi yang mampu mencerahkan warna.

kotoran kura kura berwarna putih